AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
Edisi 15 Mei 2016 – Pembacaan Ayat Alkitab: Yoh. 5:1-16
5:1 Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
5:2 Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
5:3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
5:4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.
5:5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: “Maukah engkau sembuh?”
5:7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: “Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.”
5:8 Kata Yesus kepadanya: “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.”
5:9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
5:10 Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: “Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu.”
5:11 Akan tetapi ia menjawab mereka: “Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah.”
5:12 Mereka bertanya kepadanya: “Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?”
5:13 Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.
5:14 Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: “Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk.”
5:15 Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.
5:16 Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
Bangunlah dan Berjalanlah!
Doa baca: Kata Yesus kepadanya: “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.” (Yoh. 5:8)
Di antara umat manusia masih ada satu macam orang, yaitu orang yang lemah; orang yang mengetahui harus berbuat apa, tetapi tidak memiliki kekuatan melakukan apa yang sudah diketahuinya. Ayat-ayat Alkitab yang baru kita baca di atas memperlihatkan kepada kita contoh orang yang lemah ini. Orang ini karena terlalu lama sakit, akhirnya menjadi lemah. Menurut catatan Alkitab, ia sakit, badannya lemah, sama sekali tidak ada kekuatan untuk berjalan.
Orang ini tidak saja lemah, juga sendirian. Ia sakit dan berbaring di tepi kolam, menantikan penyembuhan. Tetapi ia sendiri kekurangan kekuatan untuk kesembuhan itu, juga tidak ada orang yang mau membantu dia. Akibatnya, ia terus-menerus tinggal dalam keadaan yang kersang dan tanpa bantuan.
Orang yang lemah dan tanpa bantuan ini, benar-benar merupakan lambang dari orang-orang yang lemah, yang kekurangan kekuatan. Keadaannya yang kersang, benar-benar merupakan gambaran dari orang-orang yang tidak bisa menolong diri mereka sendiri. Sebab itu, ketika kita melihat kisahnya, kita melihat kisah semua orang yang lemah di dunia ini, juga melihat kisah diri kita masing-masing, karena setiap orang dari kita adalah orang yang lemah, tidak memiliki kekuatan, sama seperti orang ini.
Pada hari itu, orang yang sakit 38 tahun itu demikian menerima perkataan Tuhan, ia mendapatkan penyelamatan hayat Tuhan. Begitu ia mendengar Tuhan berkata, “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Ia langsung percaya perkataan Tuhan, menerima perkataan Tuhan, sebab itu hayat dan kekuatan dalam perkataan Tuhan membuat dia bangun, mengangkat tilam atau tikarnya, dan berjalan. Inilah hayat Tuhan melalui perkataan Tuhan masuk ke dalam dirinya, menjadi kekuatannya, dan menyelamatkannya. (Keperluan Orang Lemah, Yasperin)
Ayat Hafalan 1: “Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya.” (Yes.40:8)
Ayat Hafalan 2: “dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,” (Ef.6:17)
Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: 1 Raj. 7