AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
Pembacaan Ayat Alkitab: Mat. 13:31-52
13:31 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.
13:32 Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya.”
13:33 Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.”
13:34 Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa perumpamaan suatu pun tidak disampaikan-Nya kepada mereka,
13:35 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: “Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.”
13:36 Maka Yesus pun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: “Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu.”
13:37 Ia menjawab, kata-Nya: “Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia;
13:38 ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat.
13:39 Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.
13:40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.
13:41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.
13:42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
13:43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!”
13:44 “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”
13:47 “Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
13:48 Setelah penuh, pukat itu pun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.
13:49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,
13:50 lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
13:51 Mengertikah kamu semuanya itu?” Mereka menjawab: “Ya, kami mengerti.”
13:52 Maka berkatalah Yesus kepada mereka: “Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya.
Mengenal Kristus Tanpa Agama
Doa baca: “Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!”(Mat. 13:43)
Dalam Matius 13:43a Tuhan berkata, “Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka.” Para pemenang sebagai orang-orang benar, anak-anak kerajaan (Mat. 13:38), akan bercahaya seperti matahari di dalam kerajaan Bapa mereka. Kita adalah anak-anak Allah Bapa, dan Allah adalah terang (1 Yoh. 1:5; 1 Tim. 6:16). Dalam milenium, kaum beriman pemenang akan menikmati Bapa sebagai terang, dan hasilnya, mereka akan bercahayaseperti matahari di dalam kerajaan Bapa mereka.
Matahari melambangkan Kristus dan juga orang-orang saleh yang akan bersinar seperti matahari dalam kerajaan. Maleakhi 4:2 mengatakan bahwa Kristus adalah matahari kebenaran. Pada sayap-Nya (yaitu penyinaran-Nya) terdapat penyembuhan. Tanpa penyinaran-Nya, akan ada kematian. Ketika penyinaran-Nya terbit, datanglah kesembuhan. Lukas 1:78-79 mengatakan bahwa kelahiran Kristus benar-benar merupakan Surya pagi bagi umat manusia. Matius 4:16 memberi tahu kita, ketika Kristus datang ke tepi Laut Galilea, Ia muncul bagaikan Terang yang besar. Bangsa yang diam dalam kegelapan melihat Terang yang besar. Bagi mereka yang diam di wilayah dan bayang-bayang maut, telah terbit terang. Terang itu adalah Yesus. Matius 13:43a memberi tahu kita bahwa orang-orang saleh pemenang akan bercahaya seperti matahari dalam kerajaan yang akan datang. Meskipun hari ini kita mungkin adalah bintang-bintang, namun masih terlalu dini bagi kita untuk bersinar seperti matahari. Untuk itu, kita harus menunggu sampai pada hari pemulihan. Dalam Kerajaan, banyak orang saleh akan bersinar seperti matahari. Hari ini, Kristus adalah matahari. Suatu hari nanti, orang-orang saleh yang menang juga akan bersinar bagaikan matahari. (PH Kejadian, berita 5, W. Lee)
Ayat Hafalan: “Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian.” (Ams. 23:23)
Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: Kej. 39—41:39