AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
Edisi 8 Juli 2016 – Pembacaan Ayat Alkitab: Kis.15:35—16:18
15:35 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar dan memberitakan firman Tuhan.
15:36 Beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada Barnabas, “Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka.”
15:37 Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus;
15:38 tetapi Paulus dengan tegas berkata bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka.
15:39 Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus.
15:40 Tetapi Paulus memilih Silas, dan sesudah diserahkan oleh saudara-saudara seiman itu kepada anugerah Tuhan
15:41 berangkatlah ia mengelilingi Siria dan Kilikia sambil meneguhkan jemaat-jemaat di situ.
16:1 Paulus datang juga ke Derbe dan ke Listra. Di situ ada seorang murid bernama Timotius; ibunya seorang Yahudi dan telah percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani.
16:2 Timotius ini dikenal baik oleh saudara-saudara seiman di Listra dan di Ikonium,
16:3 dan Paulus mau, supaya dia menyertainya dalam perjalanan. Paulus menyuruh menyunatkan dia karena orang-orang Yahudi di daerah itu, sebab setiap orang tahu bahwa ayahnya orang Yunani.
16:4 Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya.
16:5 Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan dari hari ke hari bertambah besar jumlahnya.
16:6 Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.
16:7 Setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.
16:8 Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas.
16:9 Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: Ada seorang Makedonia berdiri di situ dan memohon kepadanya, “Menyeberanglah kemari dan tolonglah kami!”
16:10 Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.
16:11 Lalu kami bertolak dari Troas dan langsung berlayar ke Samotrake, dan keesokan harinya tibalah kami di Neapolis;
16:12 dari situ kami ke Filipi, kota pertama di bagian Makedonia ini, suatu kota perantauan orang Roma. Di kota itu kami tinggal beberapa hari.
16:13 Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang berkumpul di situ.
16:14 Salah seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia berasal dari kota Tiatira dan ia seorang penjual kain ungu yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
16:15 Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya, “Jika kamu berpendapat bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku.” Ia mendesak sampai kami menerimanya.
16:16 Suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang budak perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar.
16:17 Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, “Orang-orang ini hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan keselamatan.”
16:18 Hal itu dilakukannya selama beberapa hari. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu, “Dalam nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini.” Seketika itu juga keluarlah roh itu.
Pergi Memberitakan Firman
Doa baca: “Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar dan memberitakan firman Tuhan.” (Kis. 15:35)
Dalam Perjanjian Baru, perkara yang utama adalah datang kepada Tuhan, bahkan datang secara terus-menerus. Kemudian setelah datang kepada-Nya untuk menjamah Dia, Dia akan menyuruh kita pergi! Semakin kita datang kepada-Nya, semakin Dia mengusik kita untuk pergi. Dia menyuruh kita pergi bersama-Nya. Kita harus pergi ke sanak keluarga kita dan ke setiap orang bersama dengan Kristus. Kerajaan Allah disebarluaskan dengan kepergian kita dan dengan pemberitaan kita. Inilah prinsip Perjanjian Baru yang ditetapkan Allah, tetapi tanpa kerelaan kita untuk pergi, prinsip-Nya tidak dapat dirampungkan. Dia tidak pernah menyuruh malaikat-Nya untuk melakukan ini, karena hal penginjilan ini sepenuhnya berdasarkan prinsip inkarnasi. Allah hidup bersama manusia, manusia bekerja bersama Allah.
Dalam Kisah Para Rasul 10, seorang malaikat pergi kepada Kornelius dan menyuruhnya mengutus orang-orang pergi ke Yope untuk menemui Petrus (Kis. 10:3-6). Ini dilakukan supaya Petrus datang kepada Kornelius untuk menginjil kepadanya. Paulus mengatakan bahwa kita harus menginjil “baik atau tidak baik waktunya” (2 Tim. 4:2). Ini berarti kita perlu menginjil baik ada kesempatan maupun tidak ada kesempatan, dan baik diterima maupun tidak diterima. Baik atau tidak baik waktunya, kita harus memberitakan firman. Tuhan berkata, “Pergilah ke semua jalan dan lorong dan paksalah orang-orang yang ada di situ masuk” (Luk. 14:23). Kita harus pergi mendapatkan orang bagi Tuhan. (Latihan dan Pelaksanaan atas Jalan yang Ditetapkan Allah, W. Lee)
Ayat Hafalan: “Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.” (Yoh. 16:8)
Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: Ezr. 7—8