AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
Edisi 27 Juli 2016 – Pembacaan Ayat Alkitab: Kis. 28:11-31
28:11 Tiga bulan kemudian kami berangkat dari situ naik sebuah kapal dari Aleksandria yang selama musim dingin berlabuh di pulau itu. Kapal itu memakai lambang Dioskuri.
28:12 Kami singgah di Sirakusa dan tinggal di situ selama tiga hari.
28:13 Dari situ kami menyusur pantai, lalu sampai ke Regium. Sehari kemudian bertiuplah angin selatan dan pada hari kedua sampailah kami di Putioli.
28:14 Di situ kami berjumpa dengan saudara-saudara seiman dan atas undangan mereka kami tinggal tujuh hari bersama-sama mereka. Sesudah itu kami berangkat ke Roma.
28:15 Saudara-saudara seiman yang di sana telah mendengar kabar tentang kami dan mereka datang menjumpai kami sampai ke Forum Apius dan Tres Taberne. Ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur kepada Allah lalu kuatlah hatinya.
28:16 Setelah kami tiba di Roma, Paulus diperbolehkan tinggal dalam rumah sendiri bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya.
28:17 Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa Yahudi dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata, “Saudara-saudara, meskipun aku tidak melakukan apa pun yang menentang bangsa kita atau adat istiadat nenek moyang kita, namun aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang Roma.
28:18 Setelah aku diperiksa, mereka bermaksud melepaskan aku, karena tidak terdapat suatu kesalahan pun padaku yang setimpal dengan hukuman mati.
28:19 Akan tetapi orang-orang Yahudi menentang hal itu dan karena itu terpaksalah aku naik banding kepada Kaisar, tetapi bukan dengan maksud untuk mengadukan bangsaku.
28:20 Itulah sebabnya aku meminta, supaya aku melihat kamu dan berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah aku diikat dengan belenggu ini.”
28:21 Akan tetapi mereka berkata kepadanya, “Kami tidak menerima surat-surat dari Yudea tentang engkau dan juga tidak seorang pun dari saudara-saudara kita datang memberitakan apa-apa yang jahat mengenai engkau.
28:22 Tetapi kami ingin mendengar dari engkau, bagaimana pikiranmu, sebab tentang aliran ini kami tahu bahwa di mana-mana ada perlawanan terhadapnya.”
28:23 Lalu mereka menentukan suatu hari untuk Paulus. Pada hari itu datanglah mereka dalam jumlah besar ke tempat tumpangannya. Ia menerangkan dan bersaksi kepada mereka tentang Kerajaan Allah; dan berdasarkan hukum Musa dan kitab para nabi ia berusaha meyakinkan mereka tentang Yesus. Hal itu berlangsung dari pagi sampai sore.
28:24 Ada yang dapat diyakinkan oleh perkataannya, ada yang tetap tidak percaya.
28:25 Lalu bubarlah pertemuan itu tanpa ada kesesuaian di antara mereka. Tetapi Paulus masih mengatakan hal yang satu ini, “Tepatlah firman yang disampaikan Roh Kudus kepada nenek moyang kita dengan perantaraan Nabi Yesaya:
28:26 Pergilah kepada bangsa ini dan katakanlah: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
28:27 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
28:28 Sebab itu kamu harus tahu bahwa keselamatan yang berasal dari Allah ini disampaikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan mendengarnya.”
28:29 [Setelah Paulus berkata demikian, pergilah orang-orang Yahudi itu dengan banyak perbedaan paham di antara mereka.]
28:30 Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.
28:31 Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.
Kehidupan Tubuh yang Menguatkan
Doa baca: “Saudara-saudara yang di sana telah mendengar tentang hal ihwal kami dan mereka datang menjumpai kami sampai ke Forum Apius dan Tres Taberne. Ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur kepada Allah lalu kuatlah hatinya.”(Kis. 28:15)
Sambutan hangat saudara-saudara dari Roma dan perhatian kasih dari orang-orang di Putioli (ay. 13-14) menunjukkan kehidupan Tubuh yang indah di antara gereja-gereja sebermula dengan rasul. Kehidupan ini adalah bagian dari kehidupan kerajaan surgawi di bumi yang dihuni oleh orang-orang yang dibutakan oleh Iblis. Secara lahiriah, rasul adalah tawanan yang dibelenggu, memasuki ibukota gelap dari kerajaan yang dijajah oleh Iblis. Ketika dia menderita penganiayaan agama dalam kerajaan Iblis, ia menikmati kehidupan gereja di dalam Kerajaan Allah. Ini merupakan satu hiburan dan satu dorongan baginya.
Menurut ayat 15, ketika Paulus melihat saudara-saudara, ia bersyukur kepada Allah dan dikuatkan. Ini menunjukkan bahwa rasul sangat manusiawi. Walaupun ia telah didorong oleh Tuhan secara langsung (23:11) dan sangat berani sepanjang perjalanan pelayarannya (27:22-25, 33-36), ia masih perlu dikuatkan oleh sambutan hangat dari saudara-saudara. Di dalam keinsaniannya yang dipertinggi dengan kebajikan-kebajikan insaninya, Kristus beserta atribut-atribut ilahi-Nya terekspresi selama perjalanan pelayarannya.
Perkara yang penting adalah bahwa di sini kita melihat satu gambaran tentang kehidupan gereja pada zaman dulu, kehidupan gereja yang sangat nikmat. Kita perlu memiliki satu kehidupan gereja yang nikmat sedemikian pada hari ini, mengikuti teladan yang disajikan dalam ayat-ayat ini. (Flp. 1:20). (Pelajaran Hayat Kisah Para Rasul, berita 71, W. Lee)
Ayat Hafalan: “Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia.” (Kol. 1:19)
Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: Ayb. 26—29