AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
Edisi 21 Agustus 2016 – Pembacaan Ayat Alkitab: 1 Kor. 3:1-23
3:1 Dan aku, Saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.
3:2 Susulah yang kuberikan kepadamu, bukan makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Sekarang pun kamu belum dapat menerimanya.
3:3 Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan bahwa kamu manusia duniawi dan hidup secara manusiawi?
3:4 Karena jika yang seorang berkata, “Aku dari golongan Paulus,” dan yang lain berkata, “Aku dari golongan Apolos,” bukankah hal itu menunjukkan bahwa kamu manusia duniawi?
3:5 Jadi, siapakah Apolos? Siapakah Paulus? Pelayan-pelayan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut tugas yang diberikan Tuhan kepadanya.
3:6 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang menumbuhkan.
3:7 Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang menumbuhkan.
3:8 Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja untuk Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
3:10 Sesuai dengan anugerah Allah, yang diberikan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang terampil telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.
3:11 Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain daripada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
3:12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan tampak, karena hari Tuhan akan menyatakannya. Sebab hari itu akan tampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang, akan diuji oleh api itu.
3:14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
3:15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian; ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
3:16 Tidak tahukah kamu bahwa kamu sekalian adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu sekalian.
3:18 Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.
3:19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: “Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya.”
3:20 Dan lagi: “Tuhan mengetahui pikiran-pikiran orang berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka.”
3:21 Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu:
3:22 baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. Semuanya milikmu,
3:23 tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
Bergolong-golongan Memecah Gereja
Doa baca: “Karena jika yang seorang berkata: “Aku dari golongan Paulus,” dan yang lain berkata: “Aku dari golongan Apolos,” bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?.” (1 Kor 3:4)
Kaum beriman yang bergolong-golongan menandakan bahwa mereka hidup dalam kedagingan mereka. Mereka adalah manusia duniawi dan bukan manusia rohani. Sikap bergolong-golongan menimbulkan perpecahan dalam gereja lokal. Gereja tidak boleh lebih kecil lagi daripada gereja lokal. Jika lebih kecil daripada lokal, itu bukan sebuah gereja, paling-paling hanya suatu perkumpulan. Gereja tidak bisa menjadi gereja jika Anda memotongnya kecil-kecil.
Orang yang mengatakan aku dari golongan Kristus,sekalipun walau perkataan ini kelihatannya dangat baik,namun tidak cukup menjadi alasan untuk mendirikan gereja, dan itu tetap perbuatan daging. Sebab perkataan itu bukan menyatakan persamaan Anda dengan anak-anak Allah di tempat itu. Orang yang mengatakan dari golongan Paulus, Apolos atau Kefas bermaksud menyatakan perbedaan mereka dengan orang Kristen setempat. Allah menghendaki anak-anak-Nya bersatu dalam satu gereja. Ia tidak mengijinkan mereka di sebuah lokal membedakan diri dengan orang lain berdasarkan alasan atau cara apa pun. Menurut Alkitab, semua anak-anak Allah yang berada bersama di satu lokal adalah saudara. Tidak peduli orang lain berada di sekte/denominasi apa, jika mereka ada terang dan kasih karunia Allah, dengan sendirinya mereka akan sadar dan bisa menanggulanginya. Segala sesuatu yang memotong gereja lokal menjadi kecil bukanlah gereja, dan itu adalah tindakan daging. Tidak peduli siapa, asalkan ia ada hayat Allah dan tinggal di tempat yang sama dengan kita, dialah saudara kita; dia adalah orang yang ada bersama kita di satu gereja. Sebab batasan gereja adalah lokal. Ini adalah penyusunan Allah terhadap gereja lokal. Kita hanya dapat menjadi milik Kristus, tidak menjadi milik denominasi apa pun. (Penghidupan Gereja yang Normal, W. Nee)
Ayat Hafalan 1: “Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.” (1 Kor. 14:33)
Ayat Hafalan 2: “Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.”(Ef. 4:7)
Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: Mzm. 80—89