AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
Edisi 4 September 2016 – Pembacaan Ayat Alkitab: 1 Kor. 15:1-28
15:1 Dan sekarang, Saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
15:2 Melalui Injil itu kamu diselamatkan, seperti yang telah kuberitakan kepadamu, asal kamu teguh berpegang padanya, kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
15:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,
15:4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;
15:5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
15:6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
15:7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.
15:8 Yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
15:9 Karena akulah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya jemaat Allah.
15:10 Tetapi karena anugerah Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan anugerah yang diberikan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras daripada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan anugerah Allah yang menyertai aku.
15:11 Sebab itu, baik aku, maupun mereka, demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya.
15:12 Jadi, bilamana diberitakan bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan bahwa tidak ada kebangkitan orang mati?
15:13 Seandainya tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
15:14 Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.
15:15 Lebih daripada itu, kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan bahwa Ia telah membangkitkan Kristus — padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, andaikata benar bahwa orang mati tidak dibangkitkan.
15:16 Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
15:17 Jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.
15:18 Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus.
15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
15:20 Tetapi yang benar ialah bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.
15:21 Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.
15:22 Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.
15:23 Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.
15:24 Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.
15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
15:27 Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan bahwa “segala sesuatu telah ditaklukkan”, maka teranglah bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya.
15:28 Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.
Kebangkitan Orang Mati
Doa baca: “Jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.” (1 Kor. 15:17)
Jika tidak ada kebangkitan, Allah akan menjadi Allah orang mati, bukan Allah orang hidup (Mat. 22:32). Jika tidak ada kebangkitan, Kristus tidak akan dibangkitkan dari antara orang mati, Dia akan menjadi Juruselamat yang mati, bukan Juruselamat yang hidup. Tetapi Dia hidup dan yang akan hidup sampai selama-lamanya (Why. 1:18). Dia dapat menyelamatkan sampai kepada kesudahan (Ibr. 7:25). Jika tidak ada kebangkitan, tidak akan ada bukti hidup tentang dibenarkan oleh kematian-Nya (Rm. 4:25), tidak ada penyaluran hayat (Yoh. 12:24), tidak ada kelahiran kembali (Yoh. 3:5), tidak ada pembaruan (Tit. 3:5), tidak ada pengubahan (Rm. 12:2; 2 Kor. 3:18), dan tidak ada penyerupaan kepada gambar Kristus (Rm. 8:29). Jika tidak ada kebangkitan, tidak akan ada anggota-anggota Kristus (Rm. 12:5), tidak ada Tubuh Kristus sebagai kepenuhan-Nya (Ef. 1:20-23), tidak ada gereja sebagai mempelai perempuan Kristus (Yoh. 3:29), dan tidak ada manusia baru (Ef. 2:15; 4:24; Kol. 3:10-11). Jika Kristus tidak dibangkitkan, kita masih tetap di dalam dosa-dosa dan berada di bawah kuasa dosa.
Kebangkitan adalah fakta yang erat hubungannya dengan kehidupan kita sehari-hari sebagai orang Kristen. Kehidupan sehari-hari seorang Kristen sebenarnya bergantung kepada kebangkitan. Jika tidak ada kebangkitan, tidak akan ada pengharapan, dan kita akan menjadi orang-orang yang paling malang di bumi ini. Kebangkitan Kristus juga berhubungan dengan pemerintahan Allah. Pelaksanaan pemerintahan ilahi ini tergantung kepada pengalaman kita akan kebangkitan Kristus. Jika kita tidak memiliki Kristus sebagai hayat kebangkitan di dalam kita, kita tidak dapat menjadi anggota-anggota Tubuh-Nya yang hidup bagi pelaksanaan pemerintahan Allah, supaya Kristus dapat memerintah sampai Dia menaklukkan semua musuh-Nya. (PH 1 Korintus, berita 66, W. Lee)
Ayat Hafalan: “Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.” (Rm. 8:14)
Ayat Hafalan: “Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.” (1 Kor. 6:17)
Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: Ams. 3—5