AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
Edisi 11 September 2016 – Pembacaan Ayat Alkitab: 2 Kor. 5:16–6:13
5:16 Sebab itu, kami tidak lagi menilai seorang pun juga menurut ukuran manusia. Jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
5:17 Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
5:18 Semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab di dalam Kristus, Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya tanpa memperhitungkan pelanggaran mereka dan Dia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi, kami ini utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: Berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
6:1 Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan menyia-nyiakan anugerah Allah yang telah kamu terima.
6:2 Sebab Allah berfirman, “Pada waktu Aku berkenan, Aku mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku menolong engkau.” Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
6:3 Dalam hal apa pun kami tidak menyebabkan orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.
6:4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: Dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesengsaraan dan kesukaran,
6:5 dalam menanggung pukulan, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa;
6:6 dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tulus ikhlas;
6:7 dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan menggunakan senjata-senjata keadilan untuk menyerang ataupun untuk membela
6:8 ketika dihormati dan ketika dihina; ketika diumpat atau ketika dipuji; ketika dianggap sebagai penipu, ternyata orang benar,
6:9 sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati;
6:10 sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu.
6:11 Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
6:12 Bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
6:13 Karena itu, sekarang, supaya timbal balik — aku berkata seperti kepada anak-anakku — Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!
Semuanya Berasal dari Allah
Doa baca: “Semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.” (2 Kor. 5:18)
Dalam ayat 18 melanjutkan, “Semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.” “Semua” di sini mengacu kepada semua hal positif yang disebut dalam ayat 14-21, dan Allah adalah Pemula dan Pelopor dari semua ini. Dari Allah, Kristus mati untuk menyelamatkan kita dari maut supaya kita hidup kepada-Nya. Dari Allah, kita menjadi ciptaan baru dalam Kristus. Dari Allah, Kristus dibuat menjadi dosa bagi kita, supaya kita bisa menjadi kebenaran Allah di dalam Dia. Dari Allah, manusia dapat berdamai dengan diri-Nya. Dari Allah, para rasul menjadi utusan-utusan Kristus, menerima amanat untuk mewakili Dia mendamaikan manusia kepada Allah, supaya manusia menjadi kebenaran Allah, dan menjadi ciptaan baru bagi penggenapan ketetapan kehendak kekal Allah.
Paulus yakin bahwa para rasul ini telah sepenuhnya didamaikan dengan Allah. Mereka telah mengalami dua tahap pendamaian itu dan karena itu mereka berada di dalam tempat maha kudus. Allah telah mendamaikan mereka dengan diri-Nya sendiri melalui Kristus dan telah memberikan ministri pendamaian ini kepada mereka. Karena mereka telah dibawa kembali kepada Allah, mereka memiliki ministri yang mendamaikan orang lain kepada Allah. Dalam Surat Kiriman ini, Paulus tidak menuntut untuk mendamaikan orang-orang dosa dengan Allah, melainkan menuntut untuk membawa kaum beriman ke dalam pengalaman yang penuh akan pendamaian ini. Dia tidak menuntut untuk membawa mereka dari pelataran luar ke dalam kemah, tetapi untuk membawa mereka dari tempat kudus, yaitu tempat mereka tertinggal, ke dalam tempat maha kudus melalui berita pendamaian (ayat 19). (PH 2 Korintus, berita 14, W. Lee)
Ayat Hafalan 1: “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.” (Mat. 5:14)
Ayat Hafalan 2: “Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.” (Mat. 24:42)
Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: Ams. 18—19