AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
Edisi 26 September 2016 – Pembacaan Ayat Alkitab: Ef. 2
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, kamu menaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
2:3 Sebenarnya dahulu kita semua juga termasuk di antara mereka, ketika kita hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kita yang jahat. Pada dasarnya kita adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita — oleh anugerah kamu diselamatkan —
2:6 dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di surga,
2:7 supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan anugerah-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
2:8 Sebab karena anugerah kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu, supaya tidak ada orang yang memegahkan diri.
2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
2:11 Karena itu, ingatlah bahwa dahulu kamu adalah orang-orang bukan Yahudi secara jasmani, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya “sunat”, yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia.
2:12 Pada waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus.
2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15 sebab dengan kematian-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah melalui salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
2:17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang “jauh” dan damai sejahtera kepada mereka yang “dekat”,
2:18 karena melalui Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangun menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Anggota Keluarga Allah
Doa baca: “Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah.” (Ef. 2:19)
Setelah seseorang percaya Tuhan, ia tidak memperoleh hayat yang bersifat individual, karena hayat yang diperolehnya itu berhubungan dengan orang banyak. Ditinjau dari segi keluarga Allah, tempat kediaman Allah ataupun Tubuh Kristus, Anda hanyalah sebagian dari keseluruhannya. Jika Anda menyendiri, di hadapan Allah Anda pasti akan kehilangan kekayaan dan kelimpahan itu. Anda harus nampak bahwa Anda tidak dapat tidak bergaul dengan saudara lainnya, sebab dalam keluarga ini, Anda mempunyai banyak saudara.
Saat anda percaya Tuhan, Anda bukan anak tunggal Allah. Anda hanyalah salah satu dari berjuta-juta anak Allah. Mungkin secara jasmani hari ini Anda adalah anak tunggal, tanpa saudara saudari yang bergaul dengan Anda; tetapi setelah Anda percaya Tuhan, Anda tidak dapat tidak berkomunikasi dengan saudara saudari, hal ini tidak dapat Anda hindari. Anda telah dilahirkan dalam keluarga terbesar di dunia. Keluarga ini ialah gereja, besarnya tidak ada yang bisa menandingi. Kalau dalam keluarga jasmani, Anda harus menjadi saudara dari saudara saudari sendiri, atau harus menjadi saudari dari saudara saudari sendiri, terlebih pula dalam keluarga Allah! Hubungan ini berasal dari hayat Allah, yang di dalamnya penuh dengan kasih. Jika ada seorang saudara tidak ingin melihat saudara saudarinya sendiri, dan tidak sudi bersekutu dengan saudara saudarinya sendiri, ini amatlah ganjil! Firman Allah memberi tahu kita, begitu seseorang beroleh selamat, ia segera menjadi anggota keluarga Allah, menjadi anak-anak Allah. Kita masing-masing saling menjadi anggota. (Masuk Gereja, W.Nee)
Ayat Hafalan: “Jadi, apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.” (Yoh. 8:36)
Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: Yes. 1—5