AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
Edisi 15 November 2016 – Pembacaan Ayat Alkitab: Yak. 1:1-12
1:1 Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan.
1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
1:3 sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
1:4 Biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tidak kekurangan apa pun.
1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintanya kepada Allah — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan tidak membangkit-bangkit — maka hal itu akan diberikan kepadanya.
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7 Orang yang demikian janganlah mengira bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
1:9 Baiklah saudara seiman yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah apabila ia ditinggikan,
1:10 dan orang kaya bermegah apabila ia direndahkan sebab ia akan lenyap seperti bunga rumput.
1:11 Karena matahari terbit dengan panasnya yang terik dan melayukan rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang mengasihi Dia.
Orang-orang yang Mengasihi Dia
Doa baca: “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang mengasihi Dia.” (Yak. 1:12)
Yakobus 1:12 mengatakan, “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang mengasihi Dia.” Kita sering menduga, kalau kita ingin mendapatkan mahkota kehidupan, entah harus melakukan berapa banyak pekerjaan bagi Tuhan. Namun di sini kita nampak, syarat untuk mendapat mahkota kehidupan hanya ada satu: yaitu mengasihi Tuhan. Saudara saudari, kita sangat kurang mengasihi Allah! Kita sepertinya telah kehilangan kasih yang mula-mula itu! Mengasihi Allah adalah satu ciri khas orang Kristen. Untuk mendapatkan hidup yang kekal, cukup dengan percaya. Tetapi mengasihi Allah, haruslah mengasihi dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap akal budi. Allah senang bila kita mengasihi Dia, hal ini berfaedah bagiNya. Percaya kepadaNya beroleh hidup kekal, inilah faedah yang kita terima. Allah tidak hanya menghendaki kita percaya kepadaNya, juga menghendaki kita mengasihi Dia.
Bagaimana kita dapat mengasihi Tuhan? Mari kita baca Injil Lukas 7:47, “Karena itu, Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak mengasihi. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia mengasihi.” Saudara-saudari, jika kita ingat betapa dosa kita telah diampuni, maka tak dapat tidak kita mengasihi Tuhan. Jika pada satu hari, salib tidak bisa menggerakkan hati Anda lagi, pada hari itulah Anda telah jatuh. “Semoga Anda menjadi seorang kekasih Tuhan Yesus!” (Mengasihi Allah, W. Nee)
Ayat Hafalan: “Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun.” (Mat. 26:30)
Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: Yeh. 4—7