AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
Edisi 7 April 2016 – Pembacaan Ayat Alkitab: Luk. 10:25-37
10:25 Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
10:26 Jawab Yesus kepadanya: “Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?”
10:27 Jawab orang itu: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
10:28 Kata Yesus kepadanya: “Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.”
10:29 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: “Dan siapakah sesamaku manusia?”
10:30 Jawab Yesus: “Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh
ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
10:31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
10:32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
10:34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
10:35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
10:36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?”
10:37 Jawab orang itu: “Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, dan perbuatlah demikian!
Gereja – Rumah Perawatan
Doa baca: “Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali” (Luk. 10:35)
Orang Samaria ini datang kepada orang itu dan membalut luka-lukanya dan menyiraminya dengan minyak dan anggur. Membalut luka-lukanya menunjukkan bahwa Dia menyembuhkannya. Menyirami orang yang terluka itu dengan minyak dan anggur menandakan bahwa Dia memberikan Roh Kudus dan hayat ilahi.
Ketika Manusia-Penyelamat datang kepada kita, Dia mencurahkan Roh-Nya dan hayat ilahi-Nya ke atas luka-luka kita. Kemudian orang Samaria ini menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri. Ini menunjukkan bahwa orang Samaria ini membawanya dengan sarana yang rendah dan cara yang rendah pula.
Banyak dari antara kita dapat bersaksi bahwa kita dibawa ke dalam gereja dengan cara yang demikian rendah, dibawa dengan seekor “keledai”. Kita tidak masuk ke dalam gereja dengan cara yang luar biasa dan mulia. Sebaliknya, kita dibawa masuk ke dalam gereja dengan cara yang rendah dan sarana yang rendah pula. Orang Samaria ini membawa orang itu ke sebuah penginapan dan merawatnya. Ini menunjukkan bahwa Dia membawanya ke dalam gereja dan memeliharanya melalui gereja.
Ayat 35 mengatakan, “Keesokan harinya ia mengeluarkan dua dinar dan memberikan kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.” Di sini kita nampak bahwa orang Samaria ini membayar penginapan itu bagi orang itu. Ini berarti bahwa Dia memberkati gereja demi dia. Selanjutnya, ia berjanji untuk membayar pemilik penginapan itu jika ia membelanjakan lebih, menunjukkan apa saja yang dikeluarkan gereja baginya di zaman ini akan dibayar kembali pada saat Penyelamat datang kembali. (PH Lukas, berita 25, W. Lee)
Ayat Hafalan: “Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!”(Yes. 55:6)
Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: Yos. 21—22