AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
Setelah dilantik oleh Pejabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono pada hari jumat (8/1), Pejabat Walikota Tomohon Drs Sanny Parengkuan MAP, sabtu (9/1) langsung bertandang ke Kota Tomohon sekaligus memasuki ruang kerjanya di Kantor Walikota Tomohon. Sambil menata ruang kerjanya bersama para pejabat jajaran Pemkot, Parengkuan terlihat akrab dan terus saling menyapa satu sama lain bersama para pejabat dan PNS lainnya yang turut hadir. Pada kesempatan tersebut Pejabat Walikota dan anggota keluarganya bersama jajaran pemkot mengawali dengan menggelar ibadah bersama di ruang kerjanya, tentunya untuk menghantar segala tugas dan tanggung jawab pejabat bersama jajarannya kedepan, dan untuk ibadah dipimpin oleh Pdt Julien Saisab Roti. Usai ibadah ditempat yang sama dilangsungkan rapat bersama dengan para pejabat. Parengkuan saat memimpin rapat mengharapkan dukungan sekaligus kerjasamanya dalam dirinya menjabat sebagai Walikota Tomohon. “Tanpa dukungan seluruh jajaran pemkot, pemerintahan tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan, “marilah kita bersama-sama bergandengan tangan menopang, menyukseskan akan jalannya pemerintahan di Kota Tomohon, tentunya memaksimalkan segala tugas dan tanggungjawab yang diembankan kepada kita semua selaku pelayan masyarakat, ucap Parengkuan. “Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon untuk tetap terus bersama-sama membangun Kota yang sama-sama kita cintai dan banggakan dalam segala bidang, dengan turut melaksanakan dan menyukseskan segala program pemerintah demi terwujudnya masyarakat yang makmur dan sejahtera, “berabagai bentuk prestasi yang telah diraih pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon sebelumnya harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan, tutup Parengkuan.
Pada hari yang sama Pejabat Walikota Drs Sanny Parengkuan MAP didampingi Sekot DR Drs Arnold Poli SH MAP bersama jajarannya meninjau lokasi cluster 24 di kelurahan Tondangow, yang merupakan milik dari PGE (Pertamina Geothermal Lahendong). Peninjauan dilakukana dalam rangka untuk memastikan keberadaan, kondisi terkini lokasi semburan uap air, di kawasan panas bumi lahendong yang sedang dioperasikan Pertamina. Dengan adanya teknis yang dilakukan pihak PGE, terlihat beberapa titik semburan sudah diatasi artinnya semburan uap air sudah berangsur menurun bahakan terlihat sudah ada beberapa titik semburan yang saat ini tidak lagi mengeluarkan uap air. Disela peninjauan Pj Walikota mengimbau kepada masyarakat yang ada di sekitar PGE untuk tetap waspada dan tidak terpengaruh pada informasi-informasi yang kurang jelas yang pada akhirnya membuat warga resah dan khawatir dengan kondisi tersebut. “Saya berharap semburan ini bukan terjadi karena fenomena alam, tetapi hanya terjadi oleh karena kesalahan teknis, karena kalua hanya kesalahan teknis pastinya ad acara untuk dapat mengatasi akan semburan tersebut, kata Parengkuan. Sementara itu GM PT Pertamina Lahendong Selvianus Patangke menekankan bahwa tidak ada lumpur yang keluar pada titik semburan, semburan tersebut bukanlah semburan lumpur seperti diperkirakan masyarakat selama ini, “semburan ini adalah uap air yang keluar dan telah berbaur dengan tanah dipermukaan sehingga berubah menjadi lumpur, jelas Patangke.