AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
Pemerintah Kota Tomohon lewat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan kegiatan penyuluhan pencegahan berkembangnya praktek prostitusi yang dilaksanakan di aula Universitas Sari Putra (UNSRIT) Tomohon kamis (28/11). Walikota Jimmy F. Eman, SE,Ak, dalam sambutannya saat membuka acara tersebut mengatakan bahwa perkembangan kota dengan percepatan pembangunan yang cukup tinggi memerlukan kesiapan masyarakat untuk menghadapi berbagai potensi munculnya kerawanan-kerawanan sosial yang dapat memicu timbul dan berkembangnya berbagai masalah yang menjadi penyakit masyarakat seperti praktek perjudian, peredaran uang palsu, praktek prostitusi, eksploitasi anak dibawah umur dan aksi premanisme, karena praktek demikian sangat merusak tatanan sosial dan norma kehidupan masyarakat bahkan secara umum merugikan kehidupan masyarakat, untuk mencegah dan menghindari penyakit masyarakat tersebut maka kita sebagai warga masyarakat harus lebih memahami tentang segala dampak yang ditimbulkan yang nantinya merusak tatanan sosial dan norma kehidupan masyarakat tersebut. Sementara itu Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Ruddy Tangkawarow, SH, dalam laporannya mengatakan maksut dan tujuan kegiatan ini untuk pencegahan berkembangnya praktek prostitusi dan sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam mencegah praktek prostitusi serta dampaknya , disisi lain agar masyarakat terutama kaum perempuan tidak terjebak dalam praktek prostitusi. Hadir sebagai narasumber Kapolres Tomohon AKBP. Ratna Setiawati, SH, Kajari Jehezkiel Devy Sudarso, SH.CN, mewakili Dandim 1302 Minahasa Perwira penghubung Mayor Inf. Drs. Abdon Tampilang, Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poalitik Unsrat Drs. Max Rembang, M.Si, dan sebagai peserta terdiri dari masyarakat, mahasiswa, dan siswa (SMU).
Sumber : Humas Pemkot Tomohon