AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
Edisi 12 Juni 2016 – Pembacaan Ayat Alkitab: Kis. 1:1-14
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya — “telah kamu dengar dari pada-Ku.
1:5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”
1:6 Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: “Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?”
1:7 Jawab-Nya: “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
1:11 dan berkata kepada mereka: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”
1:12 Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.
1:13 Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
1:14 Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.
Penyertaan yang tidak Terlihat
Doa baca: “Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak bukti Ia menunjukkan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.” (Kis. 1:3)
Tuhan menyatakan diri-Nya hidup dengan tujuan melatih murid-murid untuk mempraktekkan dan menikmati penyertaan-Nya yang tidak kelihatan. Dalam Injil Yohanes tidak ada firman atau petunjuk yang menunjukkan bahwa Tuhan meninggalkan murid-murid setelah menghembuskan diri-Nya ke dalam mereka. Sebenarnya Dia tinggal bersama mereka, meskipun mereka tidak sadar akan penyertaan-Nya. Adakalanya Tuhan menampakkan diri kepada mereka, itu adalah manifestasi-Nya. Sebelum Tuhan mati, Dia berada di dalam tubuh daging, penyertaan-Nya terlihat jelas. Setelah Tuhan bangkit, Dia menjadi Roh itu, penyertaannya tidak terlihat. Penampakan atau penampilan-Nya setelah kebangkitan-Nya adalah untuk melatih murid-murid menyadari, menikmati, dan terbiasa dengan penyertaan-Nya yang tidak terlihat yang sebenarnya lebih praktis, lebih unggul, lebih mustika, lebih limpah, dan lebih riil daripada penyertaan-Nya yang terlihat. Penyertaan-Nya yang indah ini berada di dalam Roh itu dalam kebangkitan. Tuhan telah menghembuskan Roh itu ke dalam murid-murid, dan Roh itu akan selamanya beserta dengan mereka.
Meskipun penyertaan Tuhan yang rohani itu tidak kelihatan, ini lebih riil dan penting daripada penyertaan-Nya yang terlihat. Penyertaan Tuhan yang kelihatan itu melibatkan unsur ruang dan waktu. Tetapi pada penyertaan-Nya yang tidak terlihat tidak ada unsur ruang atau waktu. Penyertaan-Nya yang tidak terlihat itu ada di mana-mana. Di mana pun kita ada, penyertaan Tuhan yang tidak terlihat itu mengikuti kita. Sebenarnya, penyertaan Tuhan yang tidak terlihat itu bukan hanya mengikuti kita. Penyertaan-Nya itu bahkan ada di dalam kita. (PH Kisah Para Rasul, berita 1, W. Lee)
Ayat Hafalan: “Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,” (Kol. 2:9)
Ayat Hafalan: “Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,” (Gal. 5:25)
Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: 1 Taw. 9—10