Eat n Drink 297 | Masuknya Firman Tuhan Memberi Terang
07/11/2016 No Comments Reflection Administrator

Edisi 5 November 2016 – Pembacaan Ayat Alkitab: Ibr. 3:1–4:13

3:1 Sebab itu, Saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan surgawi, perhatikanlah Yesus, Rasul dan Imam Besar yang kita akui,

3:2 yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musa pun setia dalam segenap rumah-Nya.

3:3 Sebab Ia layak mendapat kemuliaan yang lebih besar daripada Musa, sama seperti ahli bangunan lebih dihormati daripada rumah yang dibangunnya.

3:4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah.

3:5 Musa memang setia dalam segenap rumah-Nya sebagai pelayan untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian, 

3:6 tetapi Kristus setia sebagai Anak yang bertanggung jawab atas rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya berpegang teguh pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.

3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus, “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,

3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam pemberontakan pada waktu pencobaan di padang gurun,

3:9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.

3:10 Itulah sebabnya Aku murka kepada orang-orang itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku,

3:11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.”

3:12 Waspadalah, Saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang pun yang hatinya jahat dan tidak percaya sehingga murtad dari Allah yang hidup.

3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan “hari ini”, supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.

3:14 Karena kita telah menjadi bagian dari Kristus, asal saja kita berpegang teguh sampai akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.

3:15 Ketika dikatakan, “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam pemberontakan”,

3:16 siapakah mereka yang membangkitkan kemarahan Allah, sekalipun mereka mendengar suara-Nya? Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir di bawah pimpinan Musa?

3:17 Siapakah yang Ia murkai selama empat puluh tahun? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun?

3:18 Siapakah yang telah Ia sumpahi bahwa mereka tidak akan masuk ke tempat perhentian-Nya? Bukankah mereka yang tidak taat?

3:19 Demikianlah kita lihat bahwa mereka tidak dapat masuk karena mereka tidak percaya.

4:1 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang pun di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.

4:2 Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman yang didengar itu tidak berguna bagi mereka, karena mereka tidak dipersatukan dalam iman dengan orang-orang yang mendengarkannya.

4:3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang dikatakan-Nya, “Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka tidak akan masuk ke tempat perhentian-Ku,” sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.

4:4 Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas, “Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya.”

4:5 Dalam nas itu kita baca lagi, “Mereka tidak akan masuk ke tempat perhentian-Ku.”

4:6 Jadi, sejumlah orang sudah jelas akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena mereka tidak taat.

4:7 Karena itu, Ia menetapkan lagi suatu hari, yaitu “hari ini”, ketika Ia berfirman dengan perantaraan Daud jauh di kemudian hari, seperti dikatakan di atas, “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!”

4:8 Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari yang lain.

4:9 Jadi, masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.

4:10 Sebab siapa saja yang telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.

4:11 Karena itu, baiklah kita berusaha masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan yang sama.

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk sangat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup menilai pikiran dan niat hati kita.

4:13 Tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungjawaban.

 

Masuknya Firman Tuhan Memberi Terang  

Doa baca: “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk sangat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup menilai pikiran dan niat hati kita.” (Ibr. 4:12)

Ibrani 4:12 menunjukkan pada kita bahwa ketika firman Tuhan masuk ke dalam diri manusia, ia dapat membedakan apa yang berasal dari roh, dan apa yang berasal dari jiwa. Perbedaan ini dapat diketahui bukan karena usaha bertanya kepada diri sendiri atau introspeksi. Tetapi kalau firman Allah yang masuk ke dalam kita, kita tidak perlu lagi bertanya kepada diri sendiri, semuanya menjadi jelas, bahkan sangat jelas sekali.  

Firman Allah tidak saja berupa huruf-huruf dalam Alkitab yang perlu Anda baca, juga perlu Roh Allah di dalam Anda mengubahnya menjadi hayat. Firman yang hidup baru berguna, dan bisa memisahkan roh dan jiwa Anda.

Menganalisis diri sendiri tidak dapat memberi kita terang, malahan dapat menipu diri sendiri. Semakin kita menganalisis diri sendiri, kita semakin tertipu dan masuknya firman Allah ke dalam kita semakin terhalang. Kalau Allah masuk ke dalam kita, maka kita sama sekali tidak perlu bertanya, karena pikiran dan kemauan kita sangat jelas. Saudara saudari, ketika di dalam Anda ada pertanyaan, perlu firman Allah menerangi Anda, sehingga Anda tidak sampai tertipu.  

Firman Allah akan memberi terang di dalam Anda sehingga Anda nampak jelas. Ini hidup dan berkhasiat. Ini bukan luaran, melainkan masalah di dalam. Bukan berdasarkan luaran membedakan roh dengan jiwa, melainkan di dalam nurani jelas. Sampai pada taraf ini, kita baru dapat dengan riil mengenal Allah, dapat dengan jelas mengetahui jalan mana yang harus kita tempuh. (12 Bakul (2), berita 12, W. Nee)

Ayat Hafalan: Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.” (Kis. 2:21)

Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: Yer. 42—44

TOMOHON UNDERCOVER | Short Film from North Sulawesi – INDONESIA
TOMOHON UNDERCOVER | Short Film from North Sulawesi – INDONESIA

SINOPSIS : Dua gank anak muda yang berseteru namun kepala masing-masing geng terpikat pada satu wanita yang sama. Film ini Read more

Eat n Drink 1 (Anak Daud, Anak Abraham)
Eat n Drink 1 (Anak Daud, Anak Abraham)

Pembacaan Ayat Alkitab: Mat. 1 1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. 1:2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Read more

Eat n Drink 2 (Melihat Bintang-Nya)
Eat n Drink 2 (Melihat Bintang-Nya)

Pembacaan Ayat Alkitab: Mat. 2:1-23 2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang Read more

Eat n Drink 3 (Bertobat Demi Kerajaan)
Eat n Drink 3 (Bertobat Demi Kerajaan)

Pembacaan Ayat Alkitab: Mat. 3 3:1 Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan: 3:2 "Bertobatlah, Read more

(Visited 2 times, 1 visits today)
About The Author

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *