Eat n Drink 319 | Kristus Mati untuk Membawa Kita kepada Allah
29/11/2016 No Comments Reflection Administrator

Edisi 27 Novemeber 2016 – Pembacaan Ayat Alkitab: 1 Ptr. 3:14—4:19

3:14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.

3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungjawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungjawaban dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,

3:16 dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena perilakumu yang baik dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.

3:17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, daripada menderita karena berbuat jahat.

3:18 Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk dosa-dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi telah dibangkitkan menurut Roh, 

3:19 dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara,

3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan melalui air bah itu.

3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan — maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah — melalui kebangkitan Yesus Kristus,

3:22 yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke surga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.

4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita secara badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian — karena siapa yang telah menderita secara badani, ia telah berhenti berbuat dosa —

4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

4:3 Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan apa yang suka dilakukan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam berbagai hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.

4:4 Sebab itu, mereka heran bahwa kamu tidak turut menceburkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama dan mereka memfitnah kamu.

4:5 Tetapi mereka harus memberi pertanggungjawaban kepada Dia yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

4:6 Itulah sebabnya, Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang mati, supaya mereka, sama seperti semua manusia, dihakimi secara badani; tetapi oleh roh dapat hidup menurut kehendak Allah.

4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu, kuasailah dirimu dan waspadalah, supaya kamu dapat berdoa.

4:8 Tetapi yang terutama: Kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

4:9 Berilah tumpangan seorang akan yang lain tanpa bersungut-sungut.

4:10 Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengelola yang baik dari anugerah Allah.

4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Dialah yang punya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

4:12 Saudara-saudara yang terkasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.

4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.

4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dihina karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

4:15 Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.

4:16 Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.

4:17 Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai dari rumah Allah sendiri. Jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimana pula kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?

4:18 Jika orang benar pun hampir-hampir tidak diselamatkan, apa yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa?

4:19 Karena itu, baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan dirinya kepada Pencipta yang setia, sambil terus berbuat baik.

Kristus Mati untuk Membawa Kita kepada Allah

Doa baca: “Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk dosa-dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah, Ia yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi telah dibangkitkan menurut Roh.” (1 Ptr. 3:18)

Kristus adalah benar dan kita adalah orang-orang yang tidak benar. Dosa-dosa disini mengacu kepada perbuatan-perbuatan dosa lahiriah kita, yaitu pelanggaran-pelanggaran kita. Kematian-Nya menghapus semua rintangan, khususnya rintangan dosa-dosa dan ketidakbenaran kita. Karena itu, kita mempunyai satu jalan untuk mencapai Allah.

Kematian Tuhan adalah untuk menebus kita. Tuhan menebus diri manusia kita, bukan dosa kita. Dia mati adalah bagi diri kita, agar kita bisa terlepas dari dosa dan cara hidup yang sia-sia (1 Ptr.1:18). Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seseorang yang mau mati bagi orang lain. Puji Tuhan! Meskipun terkadang kita tidak mengasihi Dia, Dia tetap mengasihi kita.

Hari ini masalah dosa sudah Tuhan bereskan. Ketika kita jatuh dalam dosa, kita hanya perlu mengaku dosa kita (1 Yoh. 1:9). Hari ini tidak ada dosa yang Tuhan tidak bisa ampuni. Ayat diatas memberitahu kita bahwa kematian-Nya untuk dosa-dosa (jamak) kita.

Haleluya! Dia adalah pengacara kita, memdamaikan kita dengan Allah. Ketika kita jatuh dalam dosa, kita merasa kehilangan persekutuan dengan Allah, kita merasa jauh dari Allah, tetapi melalui kematian-Nya, Dia membawa kita kembali memiliki persekutuan dengan Allah. Hari ini kita perlu mengapresiasi kematian-Nya, kita orang berdosa diselamatkan oleh anugerah. Tatkala kita masih suka hidup dalam dosa, secara tidak sadar kita sedang menyalibkan Tuhan. Kristus mati bagi kita hanya dengan satu tujuan yaitu membawa kita menikmati persekutuan dengan Allah. (PH 1 Petrus,  berita 1, W. Lee)

Ayat Hafalan 1: “Maksudku ialah: Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.” (Gal. 5:16)

Ayat Hafalan 2: “Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.” (Gal. 5:25)

Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: Yeh. 36

TOMOHON UNDERCOVER | Short Film from North Sulawesi – INDONESIA
TOMOHON UNDERCOVER | Short Film from North Sulawesi – INDONESIA

SINOPSIS : Dua gank anak muda yang berseteru namun kepala masing-masing geng terpikat pada satu wanita yang sama. Film ini Read more

Eat n Drink 1 (Anak Daud, Anak Abraham)
Eat n Drink 1 (Anak Daud, Anak Abraham)

Pembacaan Ayat Alkitab: Mat. 1 1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. 1:2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Read more

Eat n Drink 2 (Melihat Bintang-Nya)
Eat n Drink 2 (Melihat Bintang-Nya)

Pembacaan Ayat Alkitab: Mat. 2:1-23 2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang Read more

Eat n Drink 3 (Bertobat Demi Kerajaan)
Eat n Drink 3 (Bertobat Demi Kerajaan)

Pembacaan Ayat Alkitab: Mat. 3 3:1 Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan: 3:2 "Bertobatlah, Read more

(Visited 6 times, 1 visits today)
About The Author

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *