AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
Edisi 14 September 2016 – Pembacaan Ayat Alkitab: 2 Kor. 9:1-15
9:1 Tentang pelayanan kepada orang-orang kudus tidak perlu lagi aku menuliskannya kepada kamu.
9:2 Aku telah tahu kerelaan hatimu yang aku megahkan kepada orang-orang Makedonia. Kataku, “Akhaya sudah siap sedia sejak tahun yang lampau.” Dan kegiatanmu telah menjadi perangsang bagi banyak orang.
9:3 Aku mengutus saudara-saudara seiman itu, agar kemegahan kami dalam hal ini atas kamu jangan ternyata menjadi sia-sia, tetapi supaya kamu benar-benar siap sedia seperti yang telah kukatakan,
9:4 supaya, apabila orang-orang Makedonia datang bersama-sama dengan aku, jangan mereka mendapati kamu belum siap sedia, sehingga kami — untuk tidak mengatakan kamu — merasa malu atas keyakinan kami itu.
9:5 Sebab itu, aku merasa perlu mendorong saudara-saudara itu untuk berangkat mendahului aku, supaya mereka lebih dahulu mengurus pemberian yang telah kamu janjikan sebelumnya, agar nanti tersedia sebagai bukti kemurahan hati kamu dan bukan sebagai pemberian yang dipaksakan.
9:6 Perhatikanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
9:7 Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
9:8 Lagi pula, Allah sanggup melimpahkan segala anugerah kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam berbagai perbuatan baik.
9:9 Seperti ada tertulis: “Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya.”
9:10 Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;
9:11 kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.
9:12 Sebab pelayanan kasih yang kamu baktikan ini bukan hanya mencukupkan keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah.
9:13 Oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang,
9:14 sedangkan di dalam doa mereka, mereka juga merindukan kamu karena anugerah Allah yang melimpah atas kamu.
9:15 Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!
Menabur dan Menuai
Doa baca: “Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.” (2 Kor. 9:6)
Kita sebagai anak Allah berada di bawah perawatan-Nya. Allah memperhatikan kita dan memberi kita makan dengan dua cara: dengan mujizat dan dengan hukum alam. Kita perlu bersyukur kepada Tuhan untuk perawatan-Nya terhadap kita secara ajaib. Fakta bahwa Anda memiliki pekerjaan yang baik itu adalah satu mujizat. Selain itu, memiliki satu tempat tinggal yang layak dan terlindung serta terpelihara sampai sekarang itu juga merupakan mujizat. Kita perlu menyadari bahwa kita hidup bukan oleh pendidikan atau kemampuan kita, melainkan oleh perawatan Allah.
Cara kedua Allah merawat kita adalah dengan hukum alam menabur dan menuai. Ya, kita perlu menabur, benih yang diberikan Allah. Selain itu, Allahlah yang membuat benih itu bertumbuh supaya kita dapat memiliki tuaian. Kita dapat menabur benih, tetapi kita tidak dapat membuat sesuatu bertumbuh. Allah menyuplai benih, Dia juga yang menumbuhkan benih itu. Dengan mengenal ini, kita tidak perlu khawatir tentang masa depan karena kita memiliki Allah sebagai sumber suplai kita, karena itu Paulus memiliki keberanian mendorong kaum saleh untuk memberi kepada kaum saleh yang kekurangan. Percayalah Allah akan merawat masa depan kita. Masa depan kita bukan berada di bawah perawatan kita, melainkan berada di bawah perawatan Bapa. Ini bukan menurut penaburan kita, melainkan menurut suplai-Nya. Jika Allah tidak menyuplai benih, apa yang akan kita taburkan? Masa depan kita tergantung kepada Allah yang membuat benih itu bertumbuh sampai ada tuaian. (PH 2 Korintus, berita 49, W. Lee)
Ayat Hafalan: “Untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus.” (Ef. 4:12)
Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: Ams. 24