AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
2:1 Karena itu kita harus lebih teliti memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.
2:2 Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,
2:3 bagaimana kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan ditegaskan kepada kita oleh mereka yang telah mendengar-Nya?
2:4 Allah juga meneguhkan kesaksian mereka dengan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat dan dengan berbagai-bagai penyataan kuasa dan pemberian Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
2:5 Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini.
2:6 Sebaliknya, ada orang yang pernah bersaksi di dalam suatu nas, katanya, “Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
2:7 Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah daripada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat,
2:8 segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya.” Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatu pun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini kita belum melihat segala sesuatu ditaklukkan kepada-Nya.
2:9 Tetapi yang kita lihat ialah bahwa Yesus untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah daripada malaikat-malaikat, dan karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh anugerah Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.
2:10 Sebab memang sepantasnya Allah — yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan — juga menyempurnakan Perintis yang memimpin mereka kepada keselamatan melalui penderitaan.
2:11 Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, semuanya berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,
2:12 kata-Nya, “Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat,”
2:13 dan lagi, “Aku akan menaruh kepercayaan kepada-Nya,” dan lagi, “Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah diberikan Allah kepada-Ku.”
2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan turut mengalami keadaan mereka, supaya melalui kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis yang berkuasa atas maut.
2:15 Dengan demikian, Ia membebaskan pula mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan karena takutnya kepada maut.
2:16 Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia pedulikan, tetapi keturunan Abraham yang Ia pedulikan.
2:17 Itulah sebabnya, dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa umat.
2:18 Karena Ia sendiri telah menderita ketika dicobai, maka Ia dapat menolong mereka yang sedang dicobai.
Harus Lebih Teliti Memperhatikan
Doa baca: “Karena itu kita harus lebih teliti memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.” (Ibr. 2:1)
Ibrani 2:1 mengatakan, “Karena itu kita harus lebih teliti memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.” (Menurut bahasa aslinya, “apa” seharusnya diterjemahkan sebagai “perkara”). Peringatan ini mengatakan, kita harus lebih teliti memperhatikan, jika tidak, akan ada bahaya, yaitu hanyut dibawa arus. Bahaya hanyut dibawa arus yang dimaksud disini adalah kehilangan karunia keselamatan yang begitu besar. Allah, Tuhan, dan Roh Kudus yang mengerjakan keselamatan yang begitu besar bagi kita. Karena keselamatan ini betapa besar, maka kita harus lebih teliti memperhatikan, jangan sampai hanyut dibawa arus.
Kata “karena itu” adalah kata sambung dari kalimat di atasnya. Karena Tuhan Yesus betapa tinggi, betapa mulia, betapa unggul, dan di atas semua manusia, bahkan malaikat menyembah Dia, seperti yang dikatakan dalam pasal 1, maka kita harus lebih teliti memperhatikan perkara yang telah kita dengar.
Kita telah mendengar banyak perkara mengenai Tuhan Yesus, maka kita harus lebih teliti memperhatikannya. Kata “kita” di sini berarti bahwa rasul juga mencakupkan dirinya di dalam. Siapa sebenarnya yang menulis Surat Ibrani? Ada yang mengatakan Paulus, ada yang mengatakan Lukas. Kalaupun kitab ini tidak mencantumkan siapa penulisnya, maka kita tidak perlu menentukan siapa-siapa, kita pastikan saja kitab itu ditulis oleh rasul. Di sini kita melihat betapa hati-hatinya rasul dalam menulis suratnya. Rasul mengatakan “kita”, rasul tidak mengatakan “kamu”. Bahaya hanyut dibawa arus juga berlaku atas diri rasul. (Bocor dan Hanyut, W. Nee)
Ayat Hafalan: “Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.” (Kis. 2:21)
Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: Yer. 40—41