AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
Edisi 2 Juli 2016 – Pembacaan Ayat Alkitab: Kis. 11:19-30
11:19 Sementara itu saudara-saudara seiman yang tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus, menyingkir sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja.
11:20 Akan tetapi, di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang berbahasa Yunani dan memberitakan tentang Tuhan Yesus.
11:21 Tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.
11:22 Kabar tentang mereka itu terdengar oleh jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas pergi ke Antiokhia.
11:23 Setelah Barnabas datang dan melihat anugerah Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua dengan kesungguhan hati setia kepada Tuhan,
11:24 karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Lalu banyak orang dibawa kepada Tuhan.
11:25 Setelah itu, pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia.
11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu selama satu tahun penuh, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
11:27 Pada waktu itu datanglah beberapa nabi dari Yerusalem ke Antiokhia.
11:28 Salah seorang dari mereka yang bernama Agabus bangkit dan oleh kuasa Roh ia mengatakan bahwa seluruh dunia akan ditimpa kelaparan besar. Hal itu terjadi pada zaman Klaudius.
11:29 Lalu murid-murid memutuskan untuk mengumpulkan sumbangan sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing dan mengirimkannya kepada saudara-saudara seiman yang tinggal di Yudea.
11:30 Hal itu mereka lakukan juga dan mereka mengirimkannya kepada penatua-penatua dengan perantaraan Barnabas dan Saulus.
Pertama Kalinya disebut Kristen
Doa baca: “Selama mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun penuh, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.” (Kis. 11:26)
“Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen” (Kis. 11:26). Kata “Kristen” di sini dalam bahasa aslinya adalah Christianos, satu kata bentukan bahasa Latin. Kata yang terakhir ianos, itu menunjukkan seorang pengikut dari seseorang, yang diterapkan kepada budak-budak milik keluarga besar di Kekaisaran Romawi. Orang-orang yang menyembah penguasa, Kaisar – disebut Kaisarianos, yang berarti pengikut-pengikut Kaisar, orang-orang milik Kaisar. Di Antiokhia mereka mulai menyebut pengikut-pengikut Kristus itu Christianos (orang-orang Kristen), penganut-penganut Kristus, sebagai satu julukan, satu istilah penghinaan. Murid-murid di Antiokhia diberi julukan ini sebagai penghinaan. Ini menunjukkan bahwa mereka memikul kesaksian yang begitu kuat bagi Tuhan, sehingga mereka berbeda dan khusus dalam pandangan orang-orang yang tidak percaya.
Hari ini istilah orang Kristen seharusnya mengandung satu makna yang positif, yaitu, seorang yang milik Kristus, seorang yang bersatu dengan Kristus, bukan hanya milik Dia, bahkan memiliki hayat dan sifat-Nya dalam satu kesatuan yang organik dengan Dia; yang hidup oleh Dia, bahkan memperhidupkan Dia dalam kehidupannya sehari-hari. Menurut 1 Petrus 4:16, jika kita menderita karena menjadi seorang yang demikian, maka kita tidak boleh malu. Sebaliknya, kita harus berani memperbesar Kristus dalam pengakuan kita dengan cara hidup kita yang kudus dan bajik untuk memuliakan Allah dalam nama ini. (Pelajaran Hayat Kisah Para Rasul, berita 33, W. Lee)
Ayat Hafalan: “Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Yoh. 8:32)
Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: 2 Taw. 31:2—32:33a