AmazingTomohon.com
Not everyone can see what you see
Edisi 5 April 2016 – Pembacaan Ayat Alkitab: Luk. 9:51-62
9:51 Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem,
9:52 dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya.
9:53 Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem.
9:54 Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: “Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?”
9:55 Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka.
9:56 Lalu mereka pergi ke desa yang lain.
9:57 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: “Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.”
9:58 Yesus berkata kepadanya: “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.”
9:59 Lalu Ia berkata kepada seorang lain: “Ikutlah Aku!” Tetapi orang itu berkata: “Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku.”
9:60 Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.”
9:61 Dan seorang lain lagi berkata: “Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku.”
9:62 Tetapi Yesus berkata: “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.
Maju Bagi Kerajaan Allah
Doa baca: “Tetapi Yesus berkata:’Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.’”(Luk. 9:62)
Dalam ayat 62 Tuhan berkata kepada orang ini, “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.” Dalam membajak, seseorang perlu memusatkan seluruh perhatiannya pada jalur yang dibajak. Jangankan menoleh ke belakang, sedikit saja menyimpang dapat membuat jalur bajakan itu tidak lurus. Untuk mengikuti Penyelamat, kita harus melupakan segala sesuatu dan maju terus bagi Kerajaan Allah.
Mengapa Lukas memasukkan catatan tiga kasus tentang mengikut Tuhan Yesus dalam 9:57-62? Alasannya adalah Tuhan telah ditolak oleh orang-orang Samaria. Meskipun orang-orang Samaria telah menolak Manusia-Penyelamat, tetapi ada orang-orang tertentu yang masih mau mengikut Dia. Karena itu, pada saat ini Tuhan menanggulangi tiga macam kasus yang berbeda dari orang-orang yang mau mengikut Dia.
Kita dapat mengatakan bahwa seluruh dunia hari ini seperti daerah Samaria, orang-orang dunia sepenuhnya menolak Manusia-Penyelamat. Meskipun demikian, di tengah-tengah penolakan dunia terhadap Tuhan ini, ada beberapa orang yang mau mengikut Dia. Dalam kasus yang pertama, yang dikisahkan dalam 9:57-58, kita nampak bahwa hal mengikut Tuhan ini bukanlah satu hal yang mudah. Sebaliknya, jika kita ingin mengikut Dia, kita harus siap membayar harga. Dalam kasus yang kedua, yang digambarkan dalam 9:59-60, kita nampak bahwa mengikut Tuhan memerlukan mengorbankan bapa kita yang telah mati, supaya kita dapat mengumumkan Kerajaan Allah, yaitu mengumumkan yobel. Kemudian dalam kasus yang terakhir, yang tercantum dalam 9:61-62, kita menyadari bahwa kita tidak dapat menoleh ke belakang atau ditahan oleh apa pun jika kita ingin mengikut Tuhan. Mengikut Dia menuntut kita maju ke depan. (PH Lukas berita 23, W. Lee)
Ayat Hafalan: “Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.” (Hos. 2:19)
Jadwal Pembacaan Perjanjian Lama: Yos. 16—18